Semua kegiatan yayasan digerakkan oleh sukarelawan dan pekerja paruh waktu dari berbagai latar belakang: dosen, peneliti, desainer, penulis, fotografer, pengusaha, akuntan, jurnalis, birokrat, mahasiswa, dan lain-lain. Mari bergabung bersama kami!

Semua kegiatan yayasan digerakkan oleh sukarelawan dan pekerja paruh waktu dari berbagai latar belakang: dosen, peneliti, desainer, penulis, fotografer, pengusaha, akuntan, jurnalis, birokrat, mahasiswa, dan lain-lain. Mari bergabung bersama kami!

Dewan Pembina

Hassan_Wirajuda.jpg

Dr. Hassan Wirajuda, Ketua.

Hassan Wirajuda adalah Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (masa bakti 2001-2009). Ia menjabat selama pemerintahan Megawati Sukarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Wirajuda memperoleh gelar Doctor of Juridical Science in International Law dari University of Virginia School of Law (1981), Master of Law (LL.M) dari Harvard University School of Law (1985), dan Master of Arts in Law and Diplomacy (MALD) dari Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts University (1984). Pada tahun 1971, ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pada tahun 1976, ia menghabiskan satu tahun di Oxford University di Inggris untuk memperoleh Sertifikat Diplomasi. Pernah menjalani profesi sebagai pengacara dan penasihat hukum dan memilih untuk menjadi diplomat, Wirajuda pernah memegang beberapa posisi penting termasuk Direktur Jenderal Urusan Politik Kementerian Luar Negeri (Juli 2000 - Agustus 2001), Duta Besar dan Wakil Tetap untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya di Jenewa (Desember 1998 - Juli 2000), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Mesir (Oktober 1997 - Desember 1998), dan Direktur Organisasi Internasional Departemen Luar Negeri (1993-1997). Selama karir diplomatiknya, Wirajuda juga membantu pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia (Komnas HAM).

Junus_Satrio.jpg

Dr. Junus Satrio Atmodjo

Junus menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia pada tahun 1976 jurusan Arkeologi hingga 1983. Tak lama setelah lulus, Junus mulai berkarir di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dari 1984 hingga 2014. Selama 27 tahun pengalaman kerjanya, Junus menduduki beberapa posisi di lembaga pemerintah - sambil melanjutkan pendidikan pasca sarjana dan mengembangkan organisasi profesi arkeologi, lkatan Ahli Arkeologi Indonesia, yang merupakan satu-satunya perkumpulan arkeolog di Indonesia. Pada 2009-2010 Junus juga menyiapkan rancangan Undang-Undang Warisan Budaya yang kini telah resmi diundangkan. Sebagai arkeolog senior, ia aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya sebagai juri pada Penghargaan Kebudayaan, melakukan penelitian dan pengkajian, pembicara di berbagai seminar atau diskusi akademik, mengajar di berbagai kursus pelatihan resmi untuk PNS, dan hingga saat ini masih menjadi anggota Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.

Bram_Kushardjanto.jpg

Bram Kushardjanto, ST., MM.

Bram meniti karirnya di bidang komunikasi pemasaran dan sebelumnya menjabat sebagai Managing Director di Kinarya Indonesia. Tak lama kemudian, ia mempelajari manajemen dengan spesialisasi pengelolaan seni dan budaya Indonesia, terutama yang berbasis tradisi. Ia menyelesaikan gelar masternya di bidang manajemen dengan studi khusus tentang seni tradisional di perkotaan. Pada 1999 ia mendirikan Gelar Nusantara, sebuah perusahaan sosial yang secara khusus mengembangkan program alternatif untuk memberdayakan muatan lokal Indonesia. Sebagai produser, Bram telah menciptakan berbagai program yang beragam, antara lain pengelolaan pemasaran dan produksi seni pertunjukan tradisional Indonesia, konservasi kesenian langka, wisata budaya berkelanjutan, forum, dan festival. Saat ini Bram adalah mahasiswa doktoral Kajian Budaya Universitas Indonesia. Selama karirnya, ia pernah terlibat di beberapa organisasi budaya antara lain Ketua Divisi Komunikasi di Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (SENA WANGI) mengawal delegasi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Pada tahun 2003-2005 Bram dipercaya oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk merintis Indonesia Performing Arts Mart (IPAM), forum komunikasi pemasaran internasional untuk seni pertunjukan Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Koalisi Pasar Seni Pertunjukan Dunia mewakili Indonesia.

Dewan Pakar dan Penasehat

Dr. Junus Satrio Atmodjo, Ketua

Prof. Dr. Susanto Zuhdi

Prof. Dr. Rusmin Tumanggor

Prof. drs. Imam Buchori Zainuddin

Dr. Ninie Susanty

Dr. Pribadi Sutiono

Dr. Jajang Gunawijaya

Amanda Katili Niode, Ph.D

Dave Lumenta, Ph.D

Sonny Wibisono, DEA

Dewan Pengawas

Kikie Rizky, SE.Ak., MM.

Shanti Dewi Mulyaraharjanti, MH.

Dewan Pengurus

Dewi Kumoratih Kushardjanto, S.Sn., M.Si., Ketua

Sari Wulandari, M.Sn., Sekretaris

Alit Mahesa Dewantara, SE.Ak., CPC., Bendahara

Departemen Riset dan Literasi

Yanuardi Syukur, M.Si.

Irfan Nugraha, S.Si., M.Han.

Maulana Ibrahim, Ph.D

Dian Sulistyowati, M.Hum.

Agatha Lydia

Departemen Aktivasi

Chaedar Saleh Reksalegora

Josh Catti Rahadi

Robby Sunata

Departemen Komunikasi

Cahyadi Putra

Amelia Day, M.Kom.

Fithrorozi, MM.

Dian Parmantia Wibawa

Kevin Sim